Trenggalek | Militan – Kabupaten Trenggalek terus bersemangat memajukan sektor kelautan dan perikanan, khususnya di wilayah pesisir selatan. Kali ini, Pantai Joketro di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, terpilih menjadi lokasi program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), secara resmi meresmikan Kalaju Pantai Joketro pada Sabtu (14/9/2024). “Kami ingin masyarakat nelayan di Pantai Joketro tidak hanya sejahtera, tapi juga hidup di lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman,” tegas Mas Ipin.
Program Kalaju diharapkan mampu mengurangi kesenjangan sosial di wilayah pesisir dan meningkatkan ketahanan iklim, yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat di sana.
“Nelayan di Pantai Joketro sangat beruntung mendapatkan program Kalaju,” tambah Mas Ipin. “Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti Landmark Kalaju, tembok penahan jalan, rehab MCK TPI, paving, gazebo nelayan, dan penerangan jalan umum juga akan meningkatkan kualitas hidup mereka.”
Tidak hanya infrastruktur, program Kalaju juga dilengkapi dengan bantuan jaring gill net monofilamen 2 inch sebanyak 280 pcs untuk 5 KUB yang sedang dalam proses pengajuan ke DJPT KKP.
Mas Ipin berharap, Kalaju Pantai Joketro tidak hanya maju dalam hal fasilitas, tetapi juga dalam peradaban dan pola pikir masyarakatnya. Ia mendorong masyarakat untuk menanam sayuran di pekarangan rumah, guna meningkatkan asupan nutrisi dan mendukung program makan bergizi pemerintah.
“Dinas Perikanan juga memiliki inovasi baru berbasis IT bernama Suka Ikan (Surat Keterangan Asal Ikan),” jelas Mas Ipin. “Program ini memudahkan para pemasar untuk mengirimkan ikan ke luar daerah/pulau dengan cepat dan efisien melalui aplikasi, website, dan scan barcode.”
Dengan berbagai program dan fasilitas yang diberikan, diharapkan Pantai Joketro dapat menjadi contoh bagi kampung nelayan lainnya di Indonesia, dan menjadi pusat pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir yang berkelanjutan.