Jakarta | Militan – Erick Thohir selaku ketua PSSI turut disinggung tekait mengapa Eliano Reijnders tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia vs Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11).
Ini merupakan kali kedua Eliano tidak masuk dalam skuad timnas setelah sebelumnya ia juga tak masuk dalam duel lawan China Oktober bulan lalu.
Erick Thohir ketika ditanyakan terkait pertanyaan tersebut, dirinya menyatakan bahwa pilihan para pemain adalah sepenuhnya wewenang sang pelatih. Dirinya hanya menyebut tugasnya ialah mencari pelatih dan pemain bagus yang bisa memberikan dampak bagus bagi Timnas Indonesia.
“Saya tidak tahu Eliano mengapa tidak masuk skuad, itu semua kan hak pelatih. Kalau saya sebagai ketua PSSI tugasnya hanya menyiapkan pemain yang terbaik, Itu yang saya masih lakukan sampai detik ini,” ungkap Erick seusai laga pertandingan.
Erick mengakui dirinya akan terus berusaha walaupun hasil yang diraih Timnas Indonesia masih dirasa belum maksimal.
“Ya kalau hasilnya belum maksimal, kita coba lagi jangan berhenti di tengah jalan. Jadi masih ada harapan. Kepada pak menpora yang penting dukung terus,” ujarnya.
Sebelumnya, Shin Tae Yong mengatakan bahwa tidak dimasukannya Eliano kedalam daftar skuad Timnas Indonesia lantaran pertimbangan taktik.
“Persoalan Eliano, tidak dimasukkan kedalam skuad karena menurut saya ia masih belum baik. Masih sulit baginya untuk masuk ke skuad saat ini, jadi saya memilih keputusan untuk tidak memakai Eliano,” katanya pada saat konferensi pers usai laga Timnas melawan Jepang.
Para masyarakat menyesalkan keputusan STY, sebagai pengagum pesepak bola mereka mempertanyakan untuk apa memanggil Eliano jika dirinya tidak diberi kesempatan untuk bermain.
Tak jarang sebagian orang juga menilai bahwa Eliano saat ini masih disimpan untuk laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi nanti. (die)