Jakarta | Militan – Rumah pengacara Farhat Abbas mendadak di datangi oleh para pelaku UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Mereka ramai-ramai mendatangi rumah Farhat yang berlokasi di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Nampak beberapa UMKM berkumpul sejak siang hingga malam hari.
Koordinator Member UMKM, Andi Muhammad Rifaldy mengungkapkan, jika kedatangan puluhan member UMKM tersebut bertujuan untuk menagih uang senilai 50M, yang sebelumnya masuk ke rekening Elza Syarief dan juga Vidi Galenso Syarif.
“Intinya ada dana kami yang dititipkan dan perlu dikembalikan kepada teman-teman UMKM sekalian,” katanya dikutip Rabu (6/11).
Nama Farhat Abbas juga ikut terlibat dalam perkara uang ini, uang Rp50 miliar itu disebut sudah dititipkan sejak 2019 lalu.
Uang itu dititipkan berkaitan dengan kasus PT
Kam and Kam (Mamalies), perusahaan yang pernah dituduh melakukan investasi bodong dengan menggandeng ribuan member.
Setelah Direktur Mamalies divonis bersalah, uang para anggota dikembalikan. Namun kala itu sebagian uang, diminta oleh Elza Syarief selaku kuasa hukum Direktur Mamalies.
Kini anggota UMKM yang belum mendapat uang pun menagih hak mereka dengan mendatangi rumah Farhat Abbas.
“Ini hak orang, kasian ibu-ibu seperti ini coba.
Kasihan orang-orang kecil dizalimi,” kata seorang anggota UMKM.
Saat sedang berjuang mendapatkan kembali haknya, mereka juga sempat adu mulut oleh salah satu karyawan Farhat Abbas. Para korban pun menyinggung Farhat yang sok kebal hukum dan sudah menzalimi banyak orang.
“Farhat kamu harus tahu ya! Kamu ngaku lawyer tapi nggak paham hukum, sok kebal hukum, menzalimi orang kecil, mengambil hak orang ta tidak dibalikin. Sok suci banget, kasihan mereka orang susah,” ucapnya salah seorang anggota UMKM yang emosi. (die)