Kisah pilu dialami Sakinah, ibu dari Baim Cilik, setelah bercerai dengan mantan suaminya. Sakinah dilarang bertemu dengan putranya, yang kala itu masih duduk di bangku SD. Namun, kasih sayang seorang ibu tak terbendung. Sakinah nekat membuka salon di pinggir jalan yang biasa dilalui Baim saat berangkat dan pulang sekolah, demi bisa bertemu sang anak.
Baim Cilik, yang kini duduk di bangku kelas 12 SMA, menceritakan kisah pilu tersebut di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV. Ia mengaku tidak pernah menikmati hasil kerja kerasnya saat kecil karena honornya digunakan oleh sang ayah. Bahkan, Baim kini tak lagi diberi nafkah.
"Aku enggak boleh ketemu mamaku ketika jalan masa perceraian itu," ungkap Baim.
Sakinah, yang dulu kerap mendampingi Baim bermain sinetron, tak tinggal diam. Ia membuka salon di pinggir jalan yang biasa dilalui Baim, berharap bisa bertemu sang anak.
"Mamaku buka salon di jalan yang setiap hari aku lewatin karena itu jalan pulang sekolah, berangkat sekolah," ujar Baim.
Tak hanya itu, Baim juga dibantu oleh seorang sopir yang tetap mengantarnya bertemu ibunya tanpa sepengetahuan sang ayah.
"Dulu aku punya sopir dua, salah satu sopirku nganterin aku ke mama, sering banget," cerita Baim.
Sayangnya, niat baik sopir tersebut membuatnya kehilangan pekerjaan karena sang ayah marah.
"Dan itu abah marah. Sopirku bilang ‘lah ini anaknya kok, apa salahnya ketemu mamanya? Enggak bisa larang,’" ucap Baim.
Kisah pilu Sakinah ini mengingatkan kita akan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu. Ia rela melakukan apa saja demi bisa bertemu dengan anaknya, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.