close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Para Aktivis Menyerukan Akuntabilitas Dalam Satu Tahun Penuh Bagi Para Polisi

spot_img

Jakarta | Militan – Aktivis hak asasi manusia, menyerukan reformasi menyeluruh di dalam masalah Polisi dan menuntut akuntabilitas dari pasukan setelah serangkaian kebrutalan polisi serta insiden pembunuhan di luar hukum selama beberapa bulan terakhir.

Koalisi aktivis dari berbagai kelompok sipil telah menyatakan, Indonesia berada dalam keadaan darurat karena kebrutalan polisi.

“Kurangnya transparansi dan hukuman tegas bagi para pelaku, atasan mereka, serta petugas berpangkat tinggi lainnya adalah penyebab utama terulangnya kekerasan pada pihak polisi,” kata kelompok.

Pernyataan itu dikeluarkan saat memperingati
Hari Hak Asasi Manusia Internasional yang jatuh setiap tanggal 10 Desember, peringatan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kelompok itu mengatakan bahwa kekerasan polisi adalah masalah sistemik, produk dari kepemimpinan dan budaya dalam pasukan keamanan, yang sering memandang kekerasan sebagai respons kegagalan terhadap ancaman yang dirasakan dari publik, termasuk selama protes.

Para aktivis menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap polisi melalui perspektif melindungi hak asasi manusia, mendesak polisi untuk terbuka terhadap pengawasan yang lebih kuat dari badan-badan eksternal dan kelompok masyarakat sipil.

Di antara solusi lain yang ditawarkan oleh para aktivis adalah pengunduran diri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan perwira tinggi lainnya di dalam pasukan.

“Semua orang tahu bahwa kita membutuhkan pasukan polisi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga menjamin hak orang untuk secara bebas mengekspresikan suara dan pandangan mereka.” ujar para aktivis.

Seruan untuk reformasi polisi telah mendapatkan daya tarik dalam sebulan terakhir, menyusul serangkaian pembunuhan di luar hukum yang terjadi di berbagai wilayah sepanjang tahun. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...
Berita terbaru
Berita Terkait