close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.2 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Indonesia Setuju Untuk Mengirim Sisa Tahanan Bali Nine ke Australia

spot_img

Jakarta | Militan – Indonesia telah setuju untuk mengembalikan lima anggota tahanan yang tersisa ke Australia, dari kasus jaringan penyelundupan narkoba ‘Bali Nine’. Yang saat ini tengah menjalani hukuman seumur hidup di Indonesia.

“Kami juga meminta warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar yang menjadi narapidana, agae bisa kembali ke Indonesia kalau terjadi pertukaran. Tetapi semua mekanismenya masih dalam kajian,” ujar Supratman.

Asisten Bendahara Australia, The Hon Stephen Jones mengatakan dalam konferensi pers pada hari Sabtu (23/11) bahwa Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengangkat masalah tahanan selama pertemuan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di sela-sela KTT APEC di Peru.

Sebelumnya, Indonesia mengkonfirmasi Mary Jane Veloso, seorang wanita warga negara Filipina yang akan di hukuman mati karena perdagangan narkoba dalam kasus terpisah, akan diizinkan untuk menjalani sisa hukumannya di negara asalnya.

“Ini merupakan kebijaksanaan dari presiden, presiden pun menyetujui dengan alasan kemanusiaan,” kata Supratman.

Pihak negara Perancis pun telah meminta pemulangan seorang tahanannya juga.

Supratman mengatakan, Indonesia belum memiliki prosedur tetap terkait dengan pemindahan tahanan internasional. Tetapi akan berupaya menangani masalah ini sesegera mungkin.

Ia juga menekankan bahwa, negara mitra juga harus menghormati proses hukum di Indonesia

Bali Nine merupakan warga Australia yang saat itu ditangkap di Bali pada tahun 2005 karena mencoba menyelundupkan heroin.

Dan pada tahun 2018, salah satu dari sembilan tahanan telah dibebaskan untuk dikembalikan ke negara Australia.

Sebelumnya telah terjadi eksekusi oleh dua pemimpin kelompok, yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada tahun 2015. Eksekusi ini menyebabkan perpecahan diplomatik antara Australia dan Indonesia. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...
Berita terbaru
Berita Terkait