close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.2 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Antisipasi Terkait Dampak Kemenangan Trump Bagi Ekonomi RI

spot_img

Jakarta | Militan – Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI) mengantisipasi tiga dampak dari kemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat.

Ia menyebut dinamika global bakal mempengaruhi seluruh negara. Efek dari pemilihan presiden di AS itu diklaim akan terasa sampai seluruh negara berkembang, termasuk Indonesia sendiri.

“Kita melihat, monitoring hari ini, perkembangan pemilu di AS yang perhitungan (Donald) Trump itu unggul dan (melihat) prediksi-prediksi dari pasar,” ucap Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (6/11).

“Dampak satu, tekanan-tekanan terhadap nilai tukar (rupiah),” ungkap Perry.

Kedua, ia mewanti-wanti potensi tekanan terhadap arus modal. Kemudian, dampak ketiga dari kemenangan Trump ialah munculnya ketidakpastian di pasar keuangan.

Dirinya menekankan, bank sentral akan terus mengantisipasi sejumlah dampak berbahaya tersebut. Perry menyebut salah satu sorotan adalah suku bunga The Fed alias Fed Funds Rate (FFR) yang berpotensi tetap tinggi.

“Kami juga akan melihat kemungkinan-kemungkinan terhadap kemenangan Trump di Pilpres akan menyebabkan mata uang dolar itu akan kuat. Suku bunga Amerika (FFR) itu akan tetap tinggi dan tentu saja perang dagang juga masih berlanjut,” ucap Perry.

“Ini yang harus kita respons secara hati-hati.
Bl terus menyampaikan komitmen menjaga stabilitas dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta bersinergi erat dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” tuturnya.

Donald Trump sah memenangkan Pilpres
2024. Usai ia meraih suara popular terbanyak sekaligus suara elektoral, lebih dari ambang batas minimal yang ditetapkan.

Trump mengantongi 70.700.924 suara popular, sedangkan Kamala Harris yang merupakan lawannya dari hanya meraup 65.846.569 suara.

Untuk mengurangi dampak negatif dan memaksimalkan peluang dari perubahan kebijakan AS di bawah Trump, Indonesia perlu melakukan beberapa langkah strategis yaitu:

  1. memperkuat hubungan perdagangan dengan negara-negara Asia lainnya, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
  2. Pihak Bank Indonesia harus terus mengelola stabilitas nilai tukar rupiah
  3. Memperkuat kerja sama ASEAN
  4. Peningkatan kualitas SDM

Untuk itu Indonesia perlu memperkuat fundamental ekonomi, memperluas diversifikasi pasar ekspor, dan meningkatkan daya saing industri lokal. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...
Berita terbaru
Berita Terkait