Bandung | Militan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, memperbarui dampak kerusakan dan korban jiwa akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung.
BPBD mencatat terdapat satu korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan M 4,9 tersebut. Menurut update data BPBD Jabar per Kamis, (19/9/2024) pukul 08:00 WIB, sejumlah 773 rumah, gedung, dan berbagai bangunan lain, dari fasilitas umum hingga pendidikan, terdampak gempa.
Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat mengatakan, 773 bangunan yang terdampak sebagian besar berada di Kabupaten Bandung. Sisanya, di wilayah Garut, Bandung Barat, hingga Purwakarta dan Bogor.
“Dengan rincian di Kabupaten Bandung 550 unit, Kabupaten Garut 221 unit, Kabupaten Purwakarta 1 unit. Kabupaten Bogor 1 unit. Jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan, dan kemungkinan akan bertambah,” tuturnya.
Sementara, korban jiwa akibat gempa yaitu, 1 orang meninggal dunia. Korban meninggal diketahui berada di Kabupaten Bandung. Dan, korban luka-luka sebanyak 81 orang.
“Sementara pengungsi ada sebanyak 710 jiwa. Luka-luka ada 81 orang. Korban meninggal dunia 1 orang. Adapun taksiran kerugian Rp 385 miliar,” kata Hadi Rahmat. (far)