close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Rabu, Maret 26, 2025

Anggota DPRD Provinsi, Pradi Supriatna: Fokus Wujudkan Depok Smart City

spot_img

DEPOK | Militan.co.id- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pradi Supriatna, S.Kom, MMSI, menegaskan perencanaan dalam mendorong tata ruang terbuka guna mewujudkan Kota Depok sebagai Smart City. Hal itu disampaikan dalam Reses II Tahun Sidang 2024-2025 yang di buka oleh anggota DPRD kota Depok, H. Hamzah, yang digelar di Tapos, Kota Depok, Senin (10/3/2025).

Sebagai anggota Komisi I DPRD Jawa Barat yang bertugas di Badan Anggaran, Fraksi Gerindra, serta menjadi bagian dari Pansus Investigasi Investasi di Ranah Pemerintahan Provinsi dan Forkopimda Jawa Barat, Pradi menegaskan terkait pertanyaan pada sesi tanya jawab yang disampaikan salahsatu warga Depok yang hadir pada Reses tersebut, Eko, sekaligus wartawan, mengenai peran serta anggota DPRD Provinsi, dalam mendorong perencanaan tata kelola ruang di Kota Depok.

“Perencanaan tata ruang adalah proses bertahap yang dilakukan dalam rentang waktu 20 tahun. Saat ini, kita mulai mendiskusikan perencanaan untuk dua dekade ke depan. Jika ingin mengikuti perkembangan zaman, maka Depok harus siap menuju Smart City,” ujar Pradi, saat penyampaian di acara Reses II.

Menurutnya, Smart City merupakan konsep kota cerdas yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola perkotaan. Konsep ini mencakup Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Society, Smart Mobility, dan Smart Living. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi yang juga Ketua DPC Gerindera kota Depok menjelaskan, untuk mendorong infrastruktur dan ruang terbuka hijau
dalam sesi resesnya, Pradi menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya ekonomi yang dikembangkan bersama pemerintah dan dinas terkait. Menurutnya, kekayaan budaya dan keberagaman suku yang tinggal di Depok, seperti Jawa, Betawi, Sunda, dan lainnya, harus dimanfaatkan sebagai potensi monumental yang bisa diangkat dalam konsep pembangunan tematik di tingkat kota dan provinsi.

Sementara itu, dengan cermat ia melihat dari aspek lingkungan, Pradi menegaskan bahwa pembangunan di Kota Depok tidak boleh terpusat pada satu titik saja, melainkan harus merata di seluruh wilayah. Ia juga menyoroti pentingnya menyediakan akses transportasi yang lebih baik, termasuk mendorong realisasi Underpass Citayam untuk mengurai kemacetan serta berkoordinasi dengan Kabupaten Bogor terkait proyek tersebut.

“Kita juga punya banyak situ yang bisa dinormalisasi agar menjadi ruang terbuka hijau. Nantinya, bisa dikembangkan sebagai pusat kuliner, olahraga, serta area penghijauan yang bermanfaat bagi kualitas udara dan lingkungan,” tambahnya.

Suasana Reses II tahun sidang 2024-2025, anggota Dewan DPRD Provinsi, H. Pradi Supriatna, saat berlangsung.

Mengenai, kolaborasi dan digitalisasi tata kelola Kota, lebih lanjut, Pradi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan dan berbagai pihak dalam pembangunan infrastruktur kota. Dengan APBD Kota Depok yang hanya Rp 4,2 triliun, ia menilai perlu ada investasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, investor, dan tokoh masyarakat.

Selain itu, Pradi juga menyoroti pentingnya digitalisasi layanan publik untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan efisien. Ia mengusulkan agar sistem layanan kesehatan seperti Puskesmas dan RSUD dapat diakses melalui aplikasi digital, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih mudah dan cepat.

“Melalui tata kelola berbasis teknologi, masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan dengan lebih baik. Dengan perencanaan yang matang serta kolaborasi lintas sektor, Depok bisa berkembang lebih pesat menuju Smart City yang modern dan inklusif,” pungkasnya.

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Mahasiswi di Kota Mataram Diringkus Polisi Saat Ambil Paket Ganja 849,73 Gram

Mataram | Militan - Seorang Mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta di Kota Mataram berinisial DFBR, ditangkap Personel Polresta Mataram pada Senin, (30/9/2024) sekitar pukul 11:00...
Berita terbaru
Berita Terkait