close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Rabu, Maret 26, 2025

Pemkot Depok Dorong Pengembangan Kelompok Toga untuk Pengobatan Tradisional

spot_img

Depok | Militan.co.id – Pemerintah Kota Depok terus berinovasi dalam menciptakan program kesehatan yang ramah lingkungan melalui pengembangan tanaman obat keluarga (Toga). Program ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengobatan alami kepada masyarakat, khususnya melalui kelompok Toga yang dibentuk di wilayah Kecamatan Sukmajaya, tepatnya di Kelurahan Mekarjaya.

Dalam kesempatan ini, Ners Ruskan Sinaga, perwakilan dari UPTD Puskesmas Sukmajaya, menjelaskan bahwa pihaknya akan membentuk lima kelompok yang akan menanam sepuluh jenis tanaman obat. Tanaman-tanaman tersebut akan digunakan untuk produksi obat tradisional yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama di wilayah Puskesmas Sukmajaya. “Kelompok Toga ini akan menjadi bagian penting dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan menyediakan bahan obat alami yang mudah diakses,” ujar Ruskan di kantor RW 01, Kelurahan Mekarjaya.

Selain menanam berbagai tanaman obat, kelompok Toga juga akan fokus pada pembuatan jamu sebagai bentuk pengobatan tradisional yang dapat langsung dirasakan manfaatnya. “Kami tidak hanya ingin menyediakan pengobatan alami, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat tanaman obat dan cara membuat jamu yang dapat digunakan untuk berbagai macam penyakit,” tambah Ibu Anggun, bidang Farmasi UPTD Puskesmas Sukmajaya.

Sesi foto bersama, di kegiatan, kelompok Toga yang dilaksanakan di Kantor RW 01 Mekarjaya, yang melibatkan, UPTD Puskesmas Sukmajaya, Pokja 3 Kelurahan Mekarjaya dan warga RW 01.

Sementara itu, Ibu Yanti, Ketua Pokja 3 Kelurahan Mekarjaya, menjelaskan bahwa hingga saat ini pembentukan kelompok Toga telah berjalan di dua RW, yaitu RW 1 dan RW 2. Rencananya, kelompok ini akan berkembang ke RW lainnya untuk memastikan seluruh wilayah dapat merasakan manfaat dari program tersebut. “Kami berharap, dengan adanya kelompok Toga di setiap RW, program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat dan mendukung program Pemkot Depok dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujar Yanti.

Penting diketahui, ada beberapa jenis tanaman herbal (Toga-red) yang kerap digunakan sebagai perawatan atau penanganan keluhan kesehatan yang terbilang ringan, yaitu: Ginseng, Ginkgo biloba, kunyit, Chamomile, lengkuas atau laos, jahe, kencur, Temulawak, lidah buaya, daun mint, daun kemangi, rosemary, daun ketumbar, sambiloto, dan kumis kucing.

Program Tanaman Obat Keluarga ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat Depok untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan dengan cara yang lebih alami dan terjangkau. (Rn)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Mahasiswi di Kota Mataram Diringkus Polisi Saat Ambil Paket Ganja 849,73 Gram

Mataram | Militan - Seorang Mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta di Kota Mataram berinisial DFBR, ditangkap Personel Polresta Mataram pada Senin, (30/9/2024) sekitar pukul 11:00...
Berita terbaru
Berita Terkait