close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.6 C
Jakarta
Senin, Maret 17, 2025

Ketua Komisi B DPRD Depok, Hamzah: Pelantikan Wali Kota Depok 2025, Sejarah Baru Presiden Prabowo Siap Melantik Langsung

spot_img

Depok | Militan.co.id – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2025-2030 akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Untuk pertama kalinya, kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, akan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, di Istana Negara pada 20 Februari 2025.

Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, H. Hamzah, S.E., M.M., menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah besar dalam membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Ini merupakan sejarah baru, pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, seluruh kepala daerah akan dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara. Ini bukan hanya seremonial, tetapi juga bagian dari strategi untuk memperkuat visi pembangunan nasional,” ujar Hamzah, Kamis, (6/2/225).

Ketua DPRD kota Depok, Ade Supriatna, saat penandatanganan berita acara sidang Paripurna. (dok. Militan.co.id/Roni)

Menjadi bagian strategi dalam dukungan penuh dari Gerindra sebagai kader Partai, Hamzah menegaskan bahwa sejak awal, DPC Partai Gerindra Kota Depok telah berkoordinasi dengan DPP mengenai pencalonan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah. Bahkan, SK pasangan tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, beliau mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk apresiasi atas penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada Depok,” tambahnya.

Wali kota – Wakil Wali iota terilih, Supian Suri – Chandra Rahmansyah, saat sambutan di sidang Paripurna DPRD kota Depok.

Mengenai agenda setelah pelantikan, Hamzah mengungkapkan, seluruh kepala daerah, termasuk Wali Kota Depok, akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Semarang. Hamzah menyebutkan bahwa nantinya akan ada surat edaran resmi dari Kementerian Dalam Negeri terkait hal ini.

“Kami menunggu surat resmi dari Mendagri terkait pelantikan serentak di Istana Negara. Isunya memang tanggal 20 Februari 2025, tapi kami masih menunggu kepastian dari surat edaran Mendagri,” jelas Hamzah.

Akhir dari Polarisasi politik dalam kesempatan itu, Hamzah juga menyoroti pentingnya persatuan setelah Pilkada. Ia menegaskan bahwa kini bukan saatnya lagi ada perbedaan antara kubu 01 dan 02.

“Kita sudah melewati masa kompetisi. Sekarang saatnya bersatu membangun Depok yang lebih maju. Tidak ada lagi perbedaan, yang ada hanya satu tujuan, yaitu kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan sinergi dengan pemerintah provinsi, Hamzah optimistis Depok akan mengalami kemajuan pesat di bawah kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah. (Rn)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...
Berita terbaru
Berita Terkait