DEPOK | Militan.co.id- Anggota DPRD Kota Depok dari Komisi B Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Deny Kartika, mengungkapkan rasa syukur atas resmi ditetapkannya Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Depok yang mengesahkan hasil pemilihan kepala daerah, Kamis (6/2/2025).
“Alhamdulillah, malam ini kita bersama-sama menyaksikan penetapan Pak Supian Suri dan Pak Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Ini adalah momentum penting bagi masyarakat Depok yang menantikan pemimpin baru dengan semangat perubahan,” ujar Deny Kartika yang akrab disapa Kang DK.
Ia menambahkan bahwa seluruh pejabat terkait telah menandatangani berita acara penetapan, menandai langkah awal kepemimpinan pasangan tersebut. “Penetapan ini menjadi awal perjalanan mereka untuk membawa Depok ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Harapan dan dukungan untuk Pemimpin baru menurut Kang DK, masyarakat Depok memiliki ekspektasi tinggi terhadap kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah. “Saya yakin mereka mampu mewujudkan perubahan yang diinginkan warga. Kita semua harus mendukung dan mendoakan agar mereka diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah,” tuturnya.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang menanti, terutama dalam mengatasi permasalahan mendesak di Kota Depok, seperti kemacetan dan pengelolaan sampah.
“Persoalan kemacetan dan sampah menjadi dua fokus utama yang akan ditangani oleh pasangan Supian – Chandra. Mereka telah menyiapkan strategi serta program yang matang untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya.

Mengenai permasalaham krusial saat ini, dana berbasis RW dan evaluasi Insinerator
di sisi lain, anggota DPRD Komisi B, Deny Kartika, turut menegaskan bahwa program dana berbasis RW sebesar Rp300 juta akan dijalankan secara merata di seluruh wilayah Depok. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di tingkat RW agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” kata Deny Kartika.
Adapun terkait insinerator sampah yang sempat menjadi polemik karena disegel oleh warga, ia menyatakan bahwa evaluasi lebih lanjut akan dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). “Akan ada kajian ulang untuk memastikan solusi terbaik bagi pengelolaan sampah di Depok,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan baru yang telah ditetapkan, masyarakat Depok diharapkan terus mengawal dan mendukung berbagai kebijakan yang akan diterapkan demi kemajuan kota. (Rn)