close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Sengketa Lahan SDN Utan Jaya: Janji Pemkot Depok Kembali Dipertanyakan

spot_img

Depok | Militan- Menjelang akhir masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, permasalahan sengketa lahan SDN Utan Jaya di Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, kembali mencuat ke permukaan. Kali ini, aksi penyegelan yang dilakukan belasan warga yang mengaku ahli waris tanah, Senin (6/1/2024), membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) lumpuh total.

Guru dan siswa terpaksa berkumpul di tepi Jalan Raya Utan Jaya tanpa bisa memasuki gedung sekolah. Nasrulla Marasabessy, kuasa ahli waris, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes atas janji Pemkot Depok yang tak kunjung direalisasikan.

“Kami dari perwakilan ahli waris H Namit bin Sairan menuntut Wali Kota untuk segera menyelesaikan masalah ini. Janji-janji sudah lama diberikan, tapi hingga kini belum ada tindakan nyata,” tegas Nasrulla, dikutip Selasa (7/1/2025).

Ia menyebut ahli waris memiliki bukti kepemilikan berupa girik tanah. Namun, hingga saat ini, kejelasan dokumen dari pihak Pemkot Depok maupun Pemda Bogor masih dipertanyakan.

“Harapannya, pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan agar masalah ini tidak berlarut-larut. Jangan sampai yang dirugikan adalah anak-anak yang harusnya fokus belajar,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, memastikan bahwa pihaknya tetap menjalankan tanggung jawab dalam menjaga hak pendidikan siswa meski sekolah disegel.

“Masalah sengketa lahan bukan wewenang kami. Fokus Dinas Pendidikan adalah memastikan anak-anak tetap bisa belajar,” kata Sutarno.

Ia menegaskan bahwa penyelesaian sengketa ini menjadi tanggung jawab bidang aset Pemkot Depok. “Kami berharap masalah ini segera tuntas, agar anak-anak bisa belajar dengan tenang tanpa hambatan seperti ini,” ujarnya.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Pemkot Depok, Fadli, belum memberikan tanggapan terkait perkembangan kasus ini.

Kasus sengketa SDN Utan Jaya ini menjadi sorotan publik, mengingat dampak langsungnya terhadap aktivitas pendidikan. Perlu perhatian serius dari pemerintah agar masalah ini tidak berlarut-larut, apalagi menyangkut masa depan siswa sebagai generasi penerus. (Rn)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...
Berita terbaru
Berita Terkait