Jakarta | Militan – Perusahaan kereta api milik negara PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkenalkan gerbong khusus wanita di Jakarta Light Rapid Transit (LRT) pada hari Senin (23/12). Layanan khusus akan tersedia sepanjang jam operasional LRT pada hari kerja tetapi tidak akan beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Sebelumnya, LRT melakukan uji coba pada 16 Desember. Gerbong khusus wanita ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman dari penumpang wanita LRT.
“Kami memahami bahwa kebutuhan akan kenyamanan dan keamanan penumpang wanita tidak terbatas pada jam tertentu,” kata wakil presiden eksekutif LRT Mochamad Purnomosidi dalam pernyataan resmi pada hari Senin (23/12).
Gerbong khusus wanita diposisikan di bagian belakang setiap kereta. Untuk memastikan penumpang mengetahui lokasi mereka, setiap stasiun akan menampilkan tanda visual di peron dan pengumuman berkala, sebagai bagian dari kebijakan baru ini.
“Staf stasiun juga akan siap untuk memberikan informasi dan bantuan kepada penumpang sesuai kebutuhan,” kata Purnomo
Selain gerbong khusus wanita, LRT juga menyediakan pin kehamilan untuk penumpang yang membutuhkannya. Mereka yang membutuhkan dapat menunjukkan sertifikat kehamilan mereka kepada staf di konter tiket yang ditunjuk.
Pin kehamilan biasanya berwarna merah muda atau merah muda muda, menampilkan ilustrasi seorang wanita hamil. Pin harus dipasang ke area yang terlihat, seperti bagian depan kemeja atau tas, untuk memudahkan identifikasi.
Sementara itu, penumpang yang menge-tap di pintu masuk dan keluar di stasiun yang sama dalam waktu 60 menit akan dikenakan tarif minimum, sementara mereka yang melebihi 60 menit akan dikenakan tarif maksimum.
Tarif minimum adalah Rp 5.000, sedangkan tarif maksimum adalah Rp 10.000 selama jam sibuk pada hari kerja (Senin hingga Jumat), serta pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Tarif naik menjadi Rp 20.000 selama jam sibuk pada hari kerja.
Selain LRT, anak perusahaan PT KAI PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga menerapkan gerbong khusus wanita di kereta Commuter Line-nya. Ada dua gerbong di ujung setiap kereta dan biasanya mereka memiliki corak merah muda selain garis-garis berwarna mereka.
Pengaturan yang berbeda diterapkan oleh PT MRT untuk Mass Rapid Transit (MRT), yang menetapkan bagian depan sebagai gerbong khusus wanita.
Gerbong khusus hanya tersedia selama jam sibuk pada hari kerja dari jam 7 pagi sampai jam 9 pagi dan dari jam 5 sore sampai jam 7 sore.
Operator bus transit cepat TransJakarta, PT
Transportasi Jakarta, juga menyediakan bus khusus untuk wanita, yang memiliki corak merah muda. Ada juga area khusus wanita di bus lain di bagian depan bus hingga ke pintu tengah. (die)