close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Prabowo Berangkat ke KTT D-8 di Mesir

spot_img

Jakarta | Militan – Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Jakarta pada hari Selasa (17/12) untuk menghadiri KTT 8 Organisasi Berkembang untuk Kerja Sama Ekonomi (D8) di Kairo dan mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara.

Selain Indonesia, negara-negara anggota D8 adalah Bangladesh, Mesir, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

KTT akan diadakan dari hari Selasa hingga Kamis 19 Desember.

“Saya akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. Kemudian saya akan menghadiri KTT D8,” kata Prabowo sebelum keberangkatannya di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.

“Mesir adalah teman dekat kami, mitra strategis bagi Indonesia dan negara penting di Timur Tengah.” ujarnya

Prabowo juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim setelah pertemuan puncak.

Prabowo mengatakan KTT D8 adalah acara yang penting, terutama karena Indonesia akan mengambil alih kepemimpinan organisasi pada 1 Januari 2026.

Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan salah satu tujuan utama KTT adalah untuk menyatukan upaya untuk mengatasi situasi geopolitik global saat ini, terutama konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

“Jadi pertama-tama, D8 adalah menyelaraskan langkah-langkah untuk menghadapi situasi geopolitik global saat ini. Tentu saja, ini termasuk apa yang terjadi di Timur Tengah, di Gaza, karena semangat negara-negara berkembang selaras untuk mendukung Palestina,” kata Airlangga.

Dia menambahkan bahwa pertemuan puncak juga akan fokus pada pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di negara-negara anggota, karena semua negara D8 adalah negara berkembang.

Airlangga mengatakan keahlian Indonesia dalam pemberdayaan UMKM, khususnya dalam digitalisasi, dapat dibagikan dengan negara-negara anggota lainnya.

“Termasuk digitalisasi, ini adalah sesuatu yang dapat kami bagikan dengan negara-negara D8 lainnya,” katanya.

Airlangga mencatat bahwa KTT D8 tidak akan fokus pada investasi besar tetapi lebih pada menciptakan peluang pasar untuk kolaborasi di antara negara-negara anggota. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...
Berita terbaru
Berita Terkait