Jakarta | Militan – Perusahaan air keran PAM Jaya telah mengatakan bahwa, mereka mempercepat proyek infrastruktur pipanya untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta.
Direktur PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan pembangunan jaringan pipa air bersih kota berada di jalur yang benar.
“Kami bertujuan untuk mencapai cakupan air bersih 100 persen untuk semua penduduk Jakarta pada tahun 2030,” katanya pada hari Minggu (15/12).
“Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air keran berkualitas bagi warga Jakarta.”
Afief menambahkan bahwa pekerjaan sedang dilakukan di beberapa area untuk mencapai distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Perusahaan milik kota sedang membangun waduk komunal, mengembangkan sistem pasokan air minum (SPAM) dan meningkatkan jumlah pabrik pengolahan air di Buaran III, Ciliwung dan Pesanggrahan.
Saat ini, ada enam waduk komunal di Jakarta, yang terletak di Cilincing, Duri Kosambi, Marnuda, Marunda Kepu, Pluit dan Taman Sari. Administrasi kota berharap untuk memiliki 13 waduk komunal yang beroperasi pada akhir tahun 2024.
Rencana untuk membangun waduk komunal memenangkan tempat pertama dalam Penghargaan Inovasi Jakarta pada bulan Oktober, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta (Bappeda).
Direktur layanan PAM Jaya, Syahrul Hasan mengatakan bahwa untuk mencapai cakupan air keran 100 persen di Jakarta, perusahaan harus menyelesaikan SPAM di Jatiluhur dan Karian Serpong.
Syahrul mencatat bahwa proyek-proyek tersebut saat ini sedang berlangsung. Keduanya ditunjuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan saat itu.
Pengembangan SPAM Jatiluhur Tahap 1 sedang berlangsung, dengan PAM Jaya telah menerima 20.231 aplikasi koneksi baru. Sementara itu, proyek SPAM Karian Serpong masih dalam tahap pemrosesan dokumentasi di kementerian.
“Kami menargetkan total 2 juta sambungan pipa untuk PAM Jaya pada tahun terakhir dari target 100 persen pada tahun 2030,” kata Syahrul. (die)