Jakarta | Militan – Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengatakan pada hari Kamis (12/12) bahwa dia secara umum mendukung program makanan gratis unggulan Presiden Prabowo Subianto tetapi mempermasalahkan alokasi anggaran yang sangat kecil untuk inisiatif tersebut.
Megawati mengatakan anggaran yang direncanakan sebesar Rp 10.000 per makanan hanya akan memungkinkan penjual untuk memasak makanan berkualitas rendah mengingat harga bahan yang meroket.
“Saya melakukan perhitungan sendiri, dan dengan Rp 10.000, itu bukan apa-apa. Kami tahu bahwa harga sekarang sedang naik. Mas Bowo, tolong dengarkan saya dan hitung ulang jumlahnya,” kata Megawati, memanggil Prabowo dengan nama panggilannya.
Presiden Prabowo telah mengatakan bahwa program percontohan akan bertujuan untuk biaya per-makan sebesar Rp 10.000, dua pertiga dari perkiraan awal Rp 15.000, ia bersikeras bahwa masih mungkin untuk menyediakan makanan berkualitas selama tahun pertama program unggulannya dengan anggaran yang berkurang.
Pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun dalam anggaran negara tahun depan untuk membayar program makan gratis.
Pada hari Selasa (10/12) Presiden Prabowo menyerukan pengeluaran pemerintah yang lebih efisien di tengah tantangan ekonomi yang diharapkan yang disebabkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik.
Prabowo mengatakan kepada para menteri dan pejabat pemerintahnya bahwa ketegangan semacam itu diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi utama dunia, tanpa menyebutkan negara tertentu meskipun mengutip darurat militer sebagai contoh. (die)