close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.7 C
Jakarta
Senin, Januari 20, 2025

PM Malaysia Mengatakan Kasus Gus Miftah Menunjukkan Kesombongan Juga Dapat Muncul Pada Saat Pengkhotbahan

spot_img

Malaysia | Militan – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, telah menunjukkan bahwa terkadang kesombongan dapat muncul tidak hanya di antara mereka yang tidak memiliki pengetahuan agama, tetapi bahkan dari seorang pengkhotbah.

Pernyataan Anwar datang sebagai tanggapan atas video viral Miftah Maulana Habiburrahman, juga dikenal sebagai Gus Miftah, seorang pengkhotbah Indonesia yang menghadapi kritik keras di media sosial karena menghina seorang penjual teh.

Dalam sebuah siaran di Malaysia Gazette TV, Anwar mengatakan kisah viral Gus Miftah dan penjual teh Indonesia, Sunhaji, telah menarik perhatiannya.

“Dia [Gus Miftah] menyebabkan kemarahan yang meluas di antara masyarakat, mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk membuat pernyataan yang agak kuat, yang membuat pengkhotbah itu mengunjungi daerah penjual teh dan meminta maaf,” kata Anwar.

Berbicara di sebuah acara di Kementerian Keuangan Malaysia di Kuala Lumpur pada hari Kamis (5/12) Anwar mengatakan bahwa penjual teh termasuk yang kurang beruntung.

Anwar berbagi pesan dengan pejabat kementerian, menekankan bahwa ini harus berfungsi sebagai pelajaran yang berharga.

Pada hari Rabu, banyak outlet media di Malaysia secara luas melaporkan pernyataan yang dibuat oleh pengkhotbah, yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Keharmonisan Agama dan Pengembangan Fasilitas Keagamaan.

Setelah menerima teguran keras di media sosial, Gus Miftah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Dia mengatakan dia tidak menerima tekanan untuk mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden.

“Saya membuat keputusan ini bukan karena saya ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Saya membuat keputusan ini karena rasa hormat, cinta, dan Tanggung jawab terhadap Presiden Prabowo Subianto dan seluruh masyarakat,” kata Miftah di Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (6/12) sore. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...
Berita terbaru
Berita Terkait