close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.2 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Mantan Menteri Retno Marsudi, Ditunjuk Sebagai Direktur Non-eksekutif Gurin Energy

spot_img

Jakarta | Militan – Mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi telah ditunjuk sebagai direktur non-eksekutif pengembang energi terbarukan yang berbasis di Singapura, Gurin Energy, yang memiliki total 7 gigawatt proyek penyimpanan surya, angin, dan energi dalam pipa di seluruh Asia.

Ketua Gurin Energy Vimal Vallabh, mitra dan kepala energi global di perusahaan manajemen investasi HRL Morrison & Co., mengatakan bahwa perusahaan tersebut berusaha untuk, bergerak lebih kuat dan lebih jauh pada misinya untuk mempercepat transisi energi di Asia dengan penunjukan Retno.

“Retno, yang juga merupakan utusan khusus sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia saat ini untuk air, akan memberikan panduan strategis kepada tim manajemen Gurin Energy dan berkontribusi pada ketahanan serta efektivitas tata kelola perusahaan”kata perusahaan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat (22/11).

“Saya senang diangkat ke dewan direksi Gurin Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan yang dinamis yang mengambil langkah berani untuk mewujudkan masa depan energi bersih di tempat ia beroperasi: Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, dan seluruh Asia Tenggara,” kata Retno dalam pernyataannya.

Gurin Energy dimiliki oleh tim manajemennya dan Intratil Ltd., sebuah perusahaan investasi infrastruktur yang terdaftar dengan platform energi terbarukan di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia dan jalur pengembangan lebih dari 30 GW.

Infratil Ltd dikelola oleh Morrison & Co.

Gurin Energy membantu mengembangkan proyek energi terbarukan skala utilitas di Kepulauan Riau Indonesia, sebagai pemilik mayoritas dalam usaha patungan Singapura
Vanda RE Pte. Ltd.

Pada 4 September, Vanda RE menandatangani kontrak pasokan kerangka kerja dengan produsen panel surya China Trina Solar, menurut siaran pers.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Trina Solar akan memasok 1,2 GW panel Vertex N-n-type i-TOPCon, yang didasarkan pada teknologi sel wafer silikon persegi panjang 210 milimeter, untuk digunakan dalam proyek Kepulauan Riau Vanda RE.

Perjanjian pasokan adalah bagian dari Proyek Tenaga Surya dan Baterai Vanda, yang membutuhkan pembangkit tenaga surya 2 GW dan baterai 4,4 gigawatt-jam.

Proyek tenaga surya dan baterai ditargetkan selesai pada tahun 2027 untuk memasok listrik ke Singapura dengan 300 megawatt-jam (MWh), cukup untuk menyalakan 390.000 rumah tangga setiap tahunnya.

Otoritas Pasar Energi (EMA) Singapura pada 5 September. Mengeluarkan lebih banyak persetujuan bersyarat untuk mengimpor 1,4 GW listrik rendah karbon dari dua proyek tenaga surya Indonesia, yang dikelola oleh konsorsium Total Energi RGE dan Shell Vena Energy.

Keputusan terbaru mengikuti persetujuan bersyarat tahun lalu untuk mengimpor 2 GW listrik rendah karbon dari lima perusahaan Indonesia: Pacific Medco Solar Energy, Adaro Solar International, EVP Renewables APAC, Vanda RE dan Keppel Energy.

Singapura sudah mengimpor tenaga bersih dari tetangganya, termasuk 100 megawatt tenaga air dari Laos, 300 MW energi terbarukan dari Malaysia dan 1 GW dari Kamboja.

Di luar Asia Tenggara, Australia juga telah menyetujui rencana ambisius untuk membangun ladang tenaga surya seluas 12.400 hektar yang mampu memasok 2 GW listrik ke Singapura, melewati wilayah Indonesia. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...
Berita terbaru
Berita Terkait