close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.2 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Pada Saat Debat Ketiga Melalui Imajinasinya, RK Menginginkan Balai Kota Pindah Ke Jakarta Utara

spot_img

Jakarta | Militan – Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengakui bahwa memiliki keinginan untuk memindahkan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara. Baginya, pemindahan ini sama saja seperti pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada saat debat pilkada ketiga yang disiarkan hari Minggu (17/11). RK mengatakan bahwa IKN pun sebelumnya datang dari imajinasi melalui sebuah keputusan politik.

Terkait pernyataannya itu, RK mengatakan jika
Jakarta mau tidak macet, selain dengan perluasan transportasi publik, perlu juga dibenahi tata ruangnya. Salah satunya dengan mengurangi pusat kantor pemerintahan yang ada di pusat kota.

Sebelumnya, saat RK menjadi Wali kota Bandung pun sempat ingin memindahkan Gedung Sate ke Tegalluar.

Pasalnya, Bandung yang saat itu sudah menjadi kota wisata dam bercampur dengan kota pemerintahan. Akibatnya, berbagai kemacetan terjadi di wilayah Kota Bandung.

Dan menurut dia, hal ini sama juga yang terjadi di Jakarta. Baginya, wilayah Jakarta Pusat sudah tak bisa lagi dijadikan pusat
pemerintahan.

Nantinya menurut RK tinggal membuat pusat bisnis baru. Sehingga, lahan yang sudah ada di kota bisa difungsikan untuk fungsi-fungsi kota global, yang menjadi ciri pergaulan internasional.

Bagi Pramono, dirinya mengaku lebih paham mengenai pembangunan IKN. Karena sebelumnya ia merupakan Sekretaris Kabinet (Setkab) di pemerintahan Jokowi.

Jadi menurut Pramono, wacana pemindahan Balai Kota ke Jakarta Utara perlu dikaji ulang. Pasalnya, setelah pusat pemerintahan pindah ke IKN, nantinya akan banyak gedung pemerintahan yang ditinggalkan di Jakarta Pusat. Dan itulah yang akan terjadi ketika Balai Kota dipindahkan.

“Termasuk persoalan gagasan Pak Emil untuk membuat gym di samping halte itu pun perlu dikaji ulang,” kata Pramono.

Sementara RK mengaku akan tetap konsisten untuk mewujudkan itu semua. Pasalnya, kemacetan, polusi, banjir, dan beban pergerakan ke pusat terlalu besar. (die)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...
Berita terbaru
Berita Terkait