Mataram | Militan – Sebelumnya sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Lombok sempat dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur. Dan kini penerbangan di Bandara tersebut kembali beraktivitas normal.
“Hingga saat ini operasional di Bandara Lombok sudah kembali normal,” ucap Arit Haryanto selaku Humas Bandara Lombok, pada Kamis (14/11).
Dirinya mengungkapkan, bahwa semua rute penerbangan domestik maupun internasional saat ini telah normal kembali.
Setelah sebelumnya puluhan penerbangan yang hendak keluar Lombok maupun menuju Bandara Lombok dibatalkan imbas abu vulkanik gunung Lewotobi.
“Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini akan tetap lancar dan aman. Namun, nantinya kondisi ini bisa berubah sewaktu-waktu tegantung arah angin atau dampak gunung Lewotobi tersebut,” ujarnya.
Terkait masalah penerbangan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau serta para pengguna transportasi udara agar pihaknya menghubungi call center yang tertera pada masing-masing maskapai penerbangan yang akan digunakannya.
“Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada hari (Rabu13/11) dibatalkan,” ungkap Barata Singgih Riwahono, selaku GM Bandara Lombok.
Menurut data yang tercatat pada hari Rabu (13/11) sampai dengan pukul 14.30 WITA, ada 39 penerbangan yang telah dibatalkan oleh pihak maskapai, yang terdiri dari 33 penerbangan domestik serta 6 penerbangan internasional yang sudah dibatalkan.
“Untuk penerbangan domestik sendiri ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara untuk penerbangan internasional ada 3 keberangkatan dan 3 kedatangan,” katanya.
Sejumlah penerbangan domestik yang telah dibatalkan diantaranya dari dan ke Jakarta, Sumbawa Besar, Bima, Bali, Yogyakarta, Surabaya.
Sementara sejumlah penerbangan internasional yang batal antara lain dari dan ke Kuala Lumpur serta ke Singapura.
Hingga saat ini, tercatat sejumlah penumpang yang terdampak sudah sebanyak 3.980 penumpang yang telah mengalami pembatalan penerbangan.
3.090 penumpang ini merupakan penerbangan domestik serta sisanya 890 ialah penumpang penerbangan internasional. (die)