Jakarta | Militan – Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil angkat bicara soal rivalitas pendukung dan klub sepak bola Persib dan Persija yang dibawa-bawa ke Pilkada Jakarta.
RK enggan membesarkan soal persaingan dua klub yang punya sejarah panjang di sepak bola Indonesia itu.
la ingin mengambil hal positifnya yakni suporter Persija dan Persib bisa berdamai saat menjadi gubernur Jakarta. RK mengaku sudah tahu isi lebih dalam dari kedua klub tersebut.
“Di sini kita ambil optimisnya kalau saya jadi Gubernur Jakarta, Persib-Persija damai karena saya tahu dua dapurnya kan,” kata RK dalam salah satu podcast, Jumat (8/11).
Menurutnya proses perdamaian kedua klub ini bakal menjadi momen bersejarah dalam persepakbolaan Indonesia jika terwujud. Ridwan juga berjanji akan memposisikan dirinya di tengah-tengah antara Persija dan Persib.
Persija dan Persib adalah dua klub besar yang dikenal saling bersaing di Liga Indonesia. Kedua klub ini memiliki pendukung yang besar di daerahnya mereka masing-masing.
Jakmania dikenal sebagai pendukung Persija dan bobotoh sebutan bagi pendukung Persib.
Sebagai calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengklaim sudah bertemu dan berkomunikasi dengan para pentolan Jakmania. Namun, ia mengaku tak bisa memberi tahu hal apa saja yang terjadi dalam pertemuan itu.
la mengatakan Jakmania sudah memberikan masukan kepada dirinya yang ingin kandang
Persija berada di Jakarta International
Stadium (JIS).
“Saya sudah bilang ke mana mana, blusukan ke mana mana ya. ‘Bapak ibu saya bilang membangun Jakarta itu ya setengahnya ide pemimpin, setengahnya ide bapak ibu. Bapak ibu punya ide apa, maunya apa yaitu tugasnya mewujudkan’. Nah, urusan Jakmania juga sama. maunya apa saya dengerin oh ya udah nanti diperjuangkan,” kata dia.
Ridwan Kamil turut mengklaim berdasarkan hasil survei sebanyak 30 persen Jakmania telah mendukung dirinya. la juga mengatakan sebanyak 30-40 persen warga Betawi juga telah mendukung dirinya.
“Terus kalau ada yang bilang partai-partai nyebrang ke sana, kalau lihat surveinya 20-25 persen pemilih PDIP juga memilih Rido, jadi maaf ya, yang gitu-gitu selalu ada,” kata RK.
Pasangan RK-Suswono diusung 12 partai politik di antaranya Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, dan PSI.
RK berhadapan dengan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju di jalur independen dan pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP. (die)