Beijing | Militan – Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Internasional Capital Beijing, China, pada Jumat (9/11) sekitar pukul 18.25 waktu setempat.
Setelah turun dari pesawat Boeing 737-700BBJ yang bertuliskan “Republik Indonesia”, Presiden Prabowo Subianto berjalan menuruni tangga pesawat dengan setelan jas hitam dan peci hitam.
Terlihat juga sang putra presiden, Didit Hediprasetyo yang mendampingi sang presiden berada di belakang Preside Prabowo.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh jejeran tentara People’s Liberation Army (PLA)
dan juga seorang anak perempuan yang memberikan buket bunga kepada Presiden
Prabowo.
Tampak Duta Besar RI untuk Tiongkok dan
Mongolia Djauhari Oratmangun dan Atase
Pertahanan KBRI Beijing Brigjen TNI (Mar)
Benny P. Nadeak menyambut ketibaan
Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu ada turut hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dan Wakil
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan
Teknologi Stella Christie berada di bawah tangga pesawat.
Sedangkan di pesawat yang ikut mendampingi adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra
Wijaya.
Dari pemerintah China, turut menyambut
Menteri Pertanian dan Urusan Perdesaan Han Jun.
Presiden Prabowo beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam selama ia kunjungan di Beijing.
“Rencananya nanti malam akan ada pertemuan bilateral antara Bapak Presiden Prabowo dengan Presiden Xi Jinping, yang akan dilanjutkan dengan makan malam kenegaraan,” kata Menlu Sugiono dalam keterangan video, Sabtu (9/11).
Selain itu Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Balai Besar Rakyat. Sebelum pertemuan, Presiden Prabowo akan disambut dengan upacara kenegaraan di lokasi yang sama.
“Kemudian dilanjutkan pertemuan bilateral dengan PM Li Qiang, setelah itu presiden juga akan ke Tiananmen Square untuk meletakkan karangan bunga,” ungkap Sugiono.
Dalam pertemuan tersebut kedua kepala negara akan membahas sejumlah isu prioritas. Nantinya, Presiden Prabowo akan mengikut jamuan makan malam kenegaraan.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar
Negeri China Mao Ning mengatakan, pemilihan China sebagai negara pertama yang menjadi tujuan pertama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto setelah dilantik menunjukkan pentingnya hubungan China-Indonesia dan kekuatan hubungan bilateral kedua negara.
China siap bekerja sama dengan Indonesia dan ingin mempererat kepercayaan politik, memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan meningkatkan pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang baru, ungkap Mao Ning.
Kedatangan Prabowo Subianto ke Beijing merupakan undangan Presiden Xi Jinping.
Setelah kunjungan kenegaraan ke China, agenda kunjungan luar negeri Presiden Prabowo selanjutnya adalah kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (11-12November 2024), ke Peru untuk menghadiriKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC pada 12-16 November 2024, ke Brazil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada 16-19 November 2024 serta ke Inggris pada 20-23 November 2024 dan ke Qatar pada 23 November 2024.
Prabowo mengatakan undangan yang ditujukan ke Rl membuktikan bahwa Indonesia dihormati dan memiliki posisi strategis di mata dunia.
“Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral. Membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan, tidak hanya ekonomi, tapi di suasana geopolitik yang penuh ketegangan,” ungkap Prabowo beberapa waktu lalu. (die)