Jakarta | Militan – Massa Aksi 411 yang menuntut penangkapan Fufufafa berkumpul di sisi timur Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, untuk melakukan long march ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/11). Massa berkumpul di pinggir jalan sejak pukul 12.30 WIB.
Sekitar 12.45 WIB, mobil komando mulai datang ke depan Lapangan Banteng. Massa yang sudah menunggu pun langsung berbaris di belakang mobil itu.
Mereka berselawat dan bertakbir sambil merapikan barisan. Lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Timur pun tersendat.
Mobil dan motor terpaksa berhenti karena massa aksi meluber hingga separuh jalan. Sejumlah polisi membantu merapikan barisan agar kendaraan tetap bisa berjalan.
Laskar dari FPI membantu kepolisian merapikan massa aksi Pada 12.55 WIB, massa yang didominasi warna putih itu bergerak ke istana.
Mereka menempuh jalur Jalan Taman Pejambon,
Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan, lalu menuju Patung Kuda.
Aksi 411 digelar sejumlah ormas Islam, seperti Front Persaudaraan Islam. Dua tuntutan aksi ini adalah penangkapan pemilik akun Fufufafa dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Kepolisian mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan kegiatan reuni 411 yang digelar pada siang hari ini.
“Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 di Patung Kuda hari ini, kami melibatkan 1.904 personel gabungan,” ucap Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo menginstruksikan pada personel keamanan untuk bertindak persuasif, mengedepankan negosiasi, dan mengutamakan pelayanan humanis.
Susatyo pun berpesan agar orasi dilakukan dengan santun serta tidak memprovokasi massa, “Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,” ujar Susatyo.
la juga mengimbau peserta aksi untuk menghormati pengguna jalan yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas maupun lokasi lain.
Menurut selebaran poster yang beredar di media sosial, tertulis “Hadiri dan Syiarkan Aksi 411 Bersama DPD Front Persaudaraan Islam DKI Jakarta”. Poster itu juga memuat lokasi dan titik kumpul untuk aksi tersebut. (die)