Jakarta | Militan – Buruh turun ke jalan melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Sebanyak 1.859 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo buruh yang digelar di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Ketua Pimpinan Pusat SPSI Aryo Junto, terlihat hadiri aksi tersebut.
Menurut Said Iqbal, aksi diikuti oleh sejumlah serikat buruh di antaranya KSPSI, FSPMI, KSPI, SPN, FSPTSK, serta 60 federasi buruh lainnya.
Buruh ingin mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibuslaw.
Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi bersifat situasional. Artinya, penerapannya tergantung kondisi di lapangan.
“Bila nanti massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Susatyo menghimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan dirinya dan para massa mendesak MK mengabulkan seluruh petitum yang diajukan, terutama terkait pencabutan pasal-pasal yang merugikan pekerja.
“Kami meminta MK untuk menghapus aturan tentang upah murah, outsourcing seumur hidup, PHK yang dipermudah, pesangon rendah, karyawan kontrak tanpa periode yang jelas, tenaga kerja asing unskilled yang masuk tanpa izin, serta penghapusan hak cuti panjang dan cuti melahirkan dengan upah penuh,” ujarnya. (die)