Depok | Militan – Kementerian Perhubungan secara resmi kembali mengoperasikan Stasiun Pondok Rajeg yang terletak di Jatimulya, Cilodong, Depok. Pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Stasiun Pondok Rajeg, yang berada pada ketinggian +121 meter, menjadi stasiun ke-83 dalam jaringan layanan Commuter Line.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa stasiun ini sempat berhenti beroperasi sejak tahun 2006. Setelah tidak aktif selama 18 tahun, stasiun ini kembali melayani penumpang dengan berbagai pembaruan fasilitas
“Pengaktifan kembali ditandai dengan peresmian layanan Commuter Line oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi,” ungkap Anne dalam rilis resminya. Minggu, (20/10/2024).
“Dengan reaktivasi ini, masyarakat di sekitar Pondok Rajeg dan Cibinong kini dapat kembali memanfaatkan stasiun tersebut,” imbuhnya.
Pada hari peresmian, uji coba perjalanan Commuter Line rute Nambo-Jakarta Kota yang berhenti di Stasiun Pondok Rajeg juga dilakukan. Stasiun ini nantinya akan melayani 24 perjalanan Commuter Line setiap harinya, dengan jam operasional mulai pukul 05.10 WIB hingga 22.05 WIB.
Saat ini, volume rata-rata penumpang yang naik dari stasiun sekitar Pondok Rajeg—seperti Stasiun Citayam, Cibinong, dan Nambo—mencapai puluhan ribu per hari kerja. Di Stasiun Citayam, tercatat 30.961 penumpang, sementara di Stasiun Depok, rata-rata volume penumpang adalah 21.430 orang.
Dengan dioperasikannya kembali Stasiun Pondok Rajeg, diharapkan kepadatan di Stasiun Citayam dan Cibinong dapat berkurang sekitar 10%, atau setara dengan 3.000 hingga 4.000 penumpang yang diperkirakan akan beralih ke stasiun baru ini.
Fasilitas-fasilitas pendukung seperti area tunggu, loket, ruang laktasi, musholla, toilet bagi penyandang disabilitas, serta lima unit gate elektronik telah disiapkan untuk kenyamanan pengguna.
“KAI juga mengimbau demi kenyamanan bersama agar para pengguna untuk selalu menjaga prasarana dan fasilitas-fasilitas pelayanan di area Stasiun Pondok Rajeg,” kata Anne Purba. (far)