Tangerang | Militan – Pihak Kepolisian membentuk Tim gabungan untuk menangkap Yandi Supriyandi, tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Panti Asuhan Darussalam An’nur, Tangerang. Yandi, yang merupakan Pengurus Panti Asuhan tersebut, telah buron sejak, 9 Oktober 2024.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya menuturkan, Tim gabungan ini melibatkan Penyidik dari Polres Metro Tangerang, Polda Metro Jaya, serta didukung oleh Tim Siber dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Mabes Polri guna mempercepat pencarian.
“Perburuan terhadap tersangka masih terus dilakukan, dan kami tidak akan menghentikan pencarian ini sampai tersangka berhasil ditangkap,” tegas Kombes Ade Ary Syam Indradi. Rabu, 16 Oktober 2024.
Selain itu, Kombes Ade Ary Syam Indradi turut memberikan peringatan keras kepada Yandi agar segera menyerahkan diri. Ia menegaskan bahwa pihak Kepolisian akan terus mengejar hingga tersangka ditangkap.
Ia pun meminta masyarakat turut membantu menyebarkan informasi tentang keberadaan Yandi, termasuk poster tersangka yang telah disebar di berbagai media sosial.
“Kami meminta masyarakat untuk segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian jika melihat tersangka, atau dapat langsung menghubungi nomor darurat 110. Selain itu, informasi juga bisa disampaikan melalui direct message (DM) ke kanal media sosial resmi Kepolisian seperti Polres Tangerang Kota Metro atau pihak Kepolisian setempat,” kat Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Pihak Kepolisian juga telah merilis ciri-ciri fisik Yandi Supriyandi untuk membantu pencarian. Diketahui memiliki perawakan kurus, tinggi, berkulit putih, dan terakhir diketahui tinggal di Gang Jahe, Bojong, Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Hingga saat ini, pencarian terhadap Yandi masih terus dilakukan, termasuk patroli lapangan dan penelusuran digital melalui jejak media sosial. (far)