close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.5 C
Jakarta
Rabu, Januari 22, 2025

DPR Soroti Kasus Tindak Kekerasan Seksual Panti Asuhan Tangerang, Desak Hukuman Maksimal Terhadap Pelaku

spot_img

Jakarta | Militan – Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024 menyampaikan kecaman keras terkait kasus tindak asusila yang dilakukan oleh Ketua Yayasan dan Pengurus Yayasan Panti Asuhan Darussalam An’nur di Kunciran Indah, Kota Tangerang.

Politikus NasDem ini menyatakan rasa geramnya, lantaran tindakan kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan oleh para pelaku sudah di luar batas kewajaran dan merupakan kejahatan yang sangat serius. Ia menekankan bahwa kasus semacam ini tidak hanya merusak masa depan korban, tetapi juga menodai kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga-Lembaga yang seharusnya melindungi anak-anak.

Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman maksimal kepada pelaku lantaran, tindak kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan para pelaku sudah di luar nalar.

“Saya harap penegak hukum bisa menjatuhi hukuman maksimal kepada pelaku. Jerat juga dengan pasal berlapis, penganiayaan, pelecehan, dan perlindungan anak,” ungkapnya kepada wartawan. Jumat, 18 Oktober 2024.

Ahmad Sahroni meminta Kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dapat membangun kerja sama yang sinergis dalam memberikan fasilitas pemulihan kepada para korban.

“Saya yakin, korban atas kejadian ini sangat banyak, dan beberapa mungkin belum berani speak up karena trauma atau semacamnya. Makanya, saya minta hadirkan ruang aman bagi para korban,” kata Ahmad Sahroni.

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pun jika ada korban yang merasa di lingkungannya terjadi hal demikian, ia meminta untuk segera melapor.

“Saya harap kasus keji seperti ini tidak terulang kembali. Namun jika ternyata masih ada, tolong bagi saksi atau korban untuk segera melapor ke pihak Kepolisian. Identitas dan keamanan dijamin oleh Negara,” pungkas Ahmad Sahroni.

Tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan seksual tidak hanya penting untuk memberikan efek jera, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi kelompok rentan dalam berbagai tindak kekerasan. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...
Berita terbaru
Berita Terkait