Jakarta | Militan – Pihak Kepolisian kini menaikkan kasus dugaan penganiayaan Siswa hingga sebabkan koma di Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi’iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan ke tahap Penyidikan.
AKP Nurma Dewi, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, pihaknya sudah melakukan gelar perkara berdasarkan keterangan dari para saksi mulai dari Siswa, kakak korban hingga ibu korban.
“Sekarang sudah naik ke Penyidikan,” ungkapnya. Senin, (14/10/2024).
Para saksi telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh Penyidik. Kemudian, terkait agenda pemeriksaan anak terlapor berinisial N pun tengah disusun oleh Penyidik.
“Sudah diagendakan dalam waktu dekat, minggu-minggu ini,” kata AKP Nurma Dewi.
Sebelumnya, dilaporkan terjadi perkelahian antar Siswa Madrasah Aliyah (MA) di Tebet, Jakarta Selatan berinisial AAP (16) dan kakak kelasnya, N (17) sebabkan AAP mengalami koma.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, (8/10/2024) siang saat jam istirahat sekolah. Korban dan pelaku berkelahi di sebuah gang di dekat sekolahan.
Kini, kondisi AAP telah siuman namun, AAP belum bisa merespon stimulus yang diberikan oleh Dokter. Dan, AAP didiagnosis tidak bisa kembali berbicara seumur hidup. (far)