Bogor | Militan – Viral di laman media sosial, sebuah video perselisihan yang melibatkan Anggota TNI dengan seorang perempuan. Cekcok di antara keduanya itu, disebut akibat kecelakaan lalu lintas.
Dalam video viral itu, disebutkan bahwa truk TNI telah menabrak mobil warga. Sosok perempuan selaku pemilik mobil itu lalu melayangkan protes dengan sopir truk TNI di lokasi. Pihak TNI juga dinarasikan kabur, dan tidak tanggung jawab usai menabrak mobil perempuan tersebut.
Brigjen Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) angkat bicara terkait peristiwa viral tersebut. Dia mengatakan kejadian itu berada di wilayah Sukamakmur, Bogor. Sabtu, (12/10/2024).
Ia mengatakan, sopir truk TNI tetap memacu kendaraannya karena merasa akan diprioritaskan saat melalui jalan yang menanjak. Namun warga pengendara mobil itu juga tetap memacu kendaraan hingga kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan itu terjadi.
“Jadi kejadiannya di Sukamakmur, truk TNI mau naik ke atas dan ini ada ibu-ibu bawa mobil mau turun,” ungkap Brigjen Wahyu Yudhayana. Minggu, (13/10/2024).
“Kalau posisi gitu kan yang turun berhenti dulu nahan kasih kesempatan yang naik karena tanjakan kan tapi yang terjadi sama-sama jalan. Akhirnya ada tumburan,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak Komando Resor Militer (Korem) 061/Suryakancana memastikan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terkait kecelakaan tersebut.
Kolonel CZI Joy Karter Lumi, Kasi Intel Korem 061/Surya Kencana mempersilakan apabila ada yang merasa dirugikan, bisa datang ke Makorem 061/Surya Kencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia menyampaikan bahwa bukannya tidak merespons, namun kemarin memprioritaskan tugas Negara.
“Kami akan tindaklanjuti ini, dan kami dari Korem membuka ruang mediasi kepada akun yang mengatasnamakan Milanta ini. Kalau kami harus bertanggung jawab secara material, kami bersedia dan bertanggung jawab,” kata Kolonel CZI Joy Karter Lumi. Senin, (14/10/2024).
“Sungguh sangat disayangkan, bukan kami slow response, dalam hal ini ada skala prioritas yang kami harus laksanakan adalah tugas Negara, pengamanan VVIP,” tandas Kolonel CZI Joy Karter Lumi. (far)