Jakarta | Militan – Helen, Bandar besar Narkoba Jambi ditangkap tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jambi di Jakarta. Menyusul setelahnya, kakaknya bernama Tikui dan adiknya, Ameng pun turut ditangkap. Helen bersaudara diketahui mengendalikan bisnis Narkoba besar di Jambi.
Sebagai informasi, lapak Narkoba Helen besaudara pernah digerebek oleh emak-emak pada Juli 2023. Sekelompok emak-emak saat itu ‘mengacak-acak’ Basecamp Narkoba yang berada di eks lokalisasi Pucuk, RT 5 Rawasari, Kota Jambi. Dalam video yang viral kala itu, terdapat tumpukan dus yang berisi sejumlah bong (alat hisap) sabu hingga gepokan uang.
Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengatakan, Helen bersama dua saudara kandungnya diduga mengendalikan jaringan pengedar Narkoba di sejumlah lapak yang ada di Provinsi Jambi.
“Tikui dan Ameng ini bandar Narkoba juga, mereka ini kakak dan adik dari Helen,” kata Brigjen Mukti Juharsa. Jumat, (11/10/2024).
“Diduga jaringan lapak-lapak ini dikendalikan jaringan Helen,” imbuhnya.
Polisi saat ini masih melakukan pengembangan terkait jaringan Narkoba Helen bersaudara. Tim Kepolisian pun tengah menyelidiki pencucian uang yang dilakukan Helen bersaudara dari hasil bisnis Narkoba tersebut.
Selain itu, Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jambi juga turut menangkap para kaki tangan Helen bersaudara. Salah satunya yakni Didin, orang kepercayaan Helen. Ditangkap di Apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, (10/10/2024).
“Didin ini orang kepercayaan Helen,” kata Brigjen Mukti Juharsa.
Pihak Kepolisian turut menangkap 4 orang kaki tangan Helen bersaudara lainnya di Kota Jambi yakni, CH, C, Y dan A. Namun, belum ada penjelasan lebih spesifik terkait peran-peran dari kaki tangan Helen bersaudara ini. (far)