Depok | Militan – Bahrudin, Kasi SMP Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan, kasus dugaan perundungan terhadap R (15), siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri Depok berakhir damai.
Pernyataan ini muncul setelah Disdik melakukan kunjungan ke rumah orang tua korban sebanyak dua kali dengan didampingi Kepala Sekolah terkait di pertemuan terakhir.
“Tidak ada tindak lanjut, sudah dianggap selesai karena permintaan maaf dari pihak Sekolah dan dari Disdik sudah diterima oleh orang tua korban,” kata Bahrudin. Jumat, (11/10/2024).
“Senin sore, Kepala Sekolah secara langsung juga meminta maaf, meminta maaf lagi kepada orang tuanya. Alhamdulillah di hari Senin tersebut, orangtua R sudah memaafkan,” tutur Bahrudin.
Permohonan maaf ini pun melalui proses panjang, setelah orangtua R sempat menolak menemui perwakilan dari sekolah anaknya itu pada Jumat lalu, (4/10/2024).
“Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan kondisi R pun normal, sehat. Cuma memang orang tuanya belum mau bertemu dengan Kepala Sekolah dan rekan-rekan dari SMP nya di hari itu,” ungkap.
Sementara itu, Disdik Depok akan berfokus pada pemulihan mental R yang baru mulai kembali bersekolah, Selasa (8/10/2024). Tak hanya R, Siswa-Siswa yang diduga terlibat dalam kasus perundungan ini juga akan menerima pendampingan Psikologis.
“Dan rencana kedepannya, Psikolog DP3AP2KB bukan hanya mendampingi korban, tapi mendampingi juga yang dianggap sebagai pelaku,” pungkas Bahrudin. (far)