Jakarta | Militan – Sebanyak 15 Siswi SMKN 56 Jakarta Utara menjadi korban dugaan tindak kekerasan seksual oleh seorang Guru. Mereka melaporkan Guru Seni Budaya, berinisial H (40) sebagai terduga pelaku ke Polisi.
AKP Girhat Sijabat, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara mengungkapkan, para korban telah menjalani visum di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Serta, menyatakan pihaknya sudah mulai menyelidiki laporan itu. Dalam waktu dekat, H akan diperiksa
“Itu kan kemarin kan baru bikin LP habis itu kan langsung visum di RSCM. Semua kurang lebih 15 orang,” ungkap AKP Girhat Sijabat. Rabu, (9/10/2024).
Sementara itu, Purwosusilo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan, kini oknum Guru H telah dinonaktifkan.
Ia turut mengatakan bahwa, pihaknya langsung memeriksa terduga pelaku begitu mendapat laporan dari sekolah. Sementara sekolah juga sudah memanggil yang bersangkutan.
“Sudah dinonaktifkan yang bersangkutan,” ungkap.
“Di Sudin sudah diproses pemeriksaan, hasilnya untuk sementara sambil nanti menunggu pemeriksaan, kan berlangsung ini melibatkan yang lain seperti Badan Kepegawaian, gitu,” kata Purwosusilo. (far)