Depok | Militan – Seorang siswa berinisial R (15), kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cimanggis, Kota Depok, diduga menjadi korban bullying hingga melukai dirinya sendiri. F selaku orang tua dari R, telah melaporkan kejadian ini ke Polisi.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menindaklanjuti kasus dugaan bullying tersebut. Siti Chaerijah Aurijah, Kadisdik Depok mengatakan Kabid Pembinaan SMP (PSMP) langsung menindaklanjuti untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan tersebut. Serta mengedukasi para siswa mengenai kasus bullying.
“Sudah ditindaklanjuti,” ucapnya. Kamis, (3/9/2024).
“Pak Kabid Pembinaan SMP yang menindaklanjuti. Insyaallah semuanya diidentifikasi dan dievaluasi, tentu proses edukasi ada untuk semuanya,” imbuhnya.
Ia pun mengatakan, pihaknya juga berencana akan mengunjungi korban yang kini dirawat di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Sementara itu, Nessi Annisa Handari, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan terhadap korban.
PPA Depok akan menyiapkan tenaga Psikolog untuk mendampingi korban guna menggali lebih dalam terkait kondisi korban.
“Dan kami menyampaikan bahwa kami akan mendampingi R. Takut R nanti ada trauma, ada kondisi-kondisi yang menyebabkan dia mungkin takut gitu ya atau tidak mau bersekolah,” tutur Nessi Annisa Handari.
“Jadi kami menyiapkan tenaga Psikolog yang akan mendampingi. Dan kemarin, papanya R berkenan didampingi tim kami sehingga nanti kalau lebih dalam ya mungkin nanti digalinya oleh tim Psikolog, kalau saya kan tidak ada kemampuan ke sana ya. Jadi kemarin hanya memberikan semangat saja ke R, seperti itu,” kata Nessi Annisa Handari. (far)