close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.1 C
Jakarta
Selasa, Maret 18, 2025

Korban Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Bekasi Bertambah

spot_img

Bekasi | Militan – Korban tindak asusila dengan pelaku seorang ayah dan anak sebagai Pemilik dan Guru di Pondok Pesantren Bekasi kini bertambah. Korban terbaru bahkan telah dinikahi oleh salah satu pelaku saat berusia 13 tahun.

Kompol Sang Ngurah Wiratama, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi menuturkan, bermula korban datang ke Ponpes itu untuk mencari tempat bercerita. Kemudian, korban merasa nyaman hingga akhirnya korban dinikahi oleh S.

“Fakta terbaru dari hasil penyelidikan yang bersangkutan juga ternyata sudah dinikahi oleh pelaku berinisal S (52). Pada saat dinikahi umurnya 13 tahun, tahun 2022,” ungkapnya. Rabu, (2/10/2024).

“Akhirnya mau dinikahi di tempat ngaji tersebut, hingga akhirnya juga mau disetubuhi dan lain sebagainya. Warga enggak ada yang tahu sampai saat ini, tidak ada yang tahu, jadi hanya yang tahu itu hanya dia pelaku dan korban,” imbuhnya.

Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan, Polisi harus melibatkan sejumlah pihak untuk meyakinkan para Santriwati yang pernah mengaji dengan dua pelaku ayah dan anak tersebut. Hal itu dilakukan agar para Santriwati, bersedia bercerita untuk membantu proses penyelidikan kasus kekerasan seksual tersebut.

“Kita datangi kita coba trauma healing, kita ajak bicara karena pada saatnya memang untuk menumbuhkan rasa percaya diri untuk melaporkan ini berat, tidak semua orang mampu melakukan. Jadi kita menimbulkan rasa kepercayaan anak ini bahwa permasalahan ini bisa diselesaikan,” tuturnya.

Hingga kini, korban kekerasan seksual ayah dan anak pengelola Pondok Pesantren di Bekasi ini berjumlah empat orang. Polisi masih mendalami potensi kemungkinan korban bertambah.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Sudin bin Maulin (52) dan Muhammad Hadi Sopyan (29). Perbuatan tidak terpuji keduanya telah dilakukan sejak Agustus 2020. (far)

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

Polres Majalengka Amankan 4 Orang Terkait Produksi dan Peredaran Uang Palsu

Majalengka | Militan - Polres Majalengka membongkar kegiatan produksi dan peredaran uang palsu yang memproduksi Dolar dan Rupiah di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 4 orang...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Meriah! Risma dan Sanusi-Lathifah ‘Mberot’ Bareng Bantengan di Rakercabsus PDI Perjuangan Malang

Malang | Militan - Suasana meriah menyelimuti Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Hadir dalam acara ini, Tri...
Berita terbaru
Berita Terkait