close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Jumat, Oktober 4, 2024

Bojonegoro Batal Cairkan Rp 564 Miliar untuk Desa, Kenapa?

spot_img

Bojonegoro, Militan ID – Rencana Pemkab Bojonegoro untuk menggelontorkan dana segar senilai Rp 564 miliar bagi ratusan desa di wilayahnya pada tahun 2024 ini harus kandas. Dana yang digadang-gadang sebagai Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) 2024 ini terpaksa dibatalkan karena dinilai rawan dan berpotensi melanggar hukum.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Pj Bupati Bojonegoro, Adryanto, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Netralitas ASN dan Kepala Desa se-Kabupaten Bojonegoro terkait Pilkada Bojonegoro 2024. Acara yang digelar di Pendopo Malowopati Bojonegoro pada Jumat (13/9/2024) siang itu menjadi momen penting bagi para kepala desa untuk mengetahui nasib BKKD yang sudah mereka nantikan.

Bojonegoro Batal Cairkan Rp 564 Miliar untuk Desa, Kenapa?

Adryanto menjelaskan, pembatalan pencairan BKKD 2024 ini didasari oleh beberapa faktor. Pertama, petunjuk teknis sebagai tindak lanjut atas revisi Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro tentang BKKD belum jelas. Kedua, waktu yang tersisa untuk pencairan dana sangat mepet, mengingat tahun anggaran 2024 tinggal tiga bulan lagi.

"Jika BKKD 2024 dipaksakan untuk dicairkan, dikhawatirkan akan terjadi realisasi yang tergesa-gesa dan tidak efektif, bahkan berpotensi melanggar hukum," ungkap Adryanto.

Lebih lanjut, Adryanto menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah Pemkab Bojonegoro melakukan konsultasi dengan Kejari Bojonegoro. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pencairan dana tersebut tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

"Ini merupakan niat baik kami untuk memastikan bahwa anggaran yang ada tersalur dan dikelola dengan baik, sesuai dengan regulasi," tegas Adryanto.

Meskipun BKKD 2024 batal dicairkan, Adryanto memastikan bahwa dana tersebut akan dianggarkan kembali dan diberikan kepada desa-desa pada tahun 2025 mendatang. Namun, skema dan tata kelola penyaluran dana akan diperbaiki untuk memastikan efektivitas dan menghindari potensi pelanggaran hukum.

"Mudah-mudahan pada tahun 2025, BKKD bisa direalisasikan dengan lebih baik dan menghasilkan hasil yang lebih optimal," harap Adryanto.

Pembatalan pencairan BKKD 2024 ini tentu saja menjadi kabar yang mengecewakan bagi ratusan desa di Bojonegoro. Namun, Pemkab Bojonegoro berharap para kepala desa dapat memahami alasan di balik keputusan ini dan tetap mendukung upaya untuk memastikan pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.

spot_img

Berita Terpopuler

Penjual Obat Keras Tramadol Berkedok Toko Sembako di Curug Digeruduk Emak-Emak dan Tokoh Agama!

Depok | Militan - Kehebohan melanda wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sekelompok emak-emak bersama aliansi masyarakat dan tokoh agama melakukan aksi penggerebekan...

Waspada! Kasus TBC di Indonesia Meroket, Dokter Spesialis Paru di Malang Ungkap Fakta Menakutkan

Jakarta | Militan - Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi, hanya kalah dari India. Data ini diungkap oleh Dr. Ungky...

Ojol Hina Pegawai Tuli, Grab Langsung Turun Tangan

Malang | Militan - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji seorang driver ojol yang menghina seorang pegawai tuli di...

Blitar Berbangga! Atlet Binaannya Bawa Tim Futsal Jatim ke Semifinal PON

Blitar - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Tony Andreas, meluapkan rasa bangga atas keberhasilan tim futsal putra Jawa Timur yang melaju...

Rahmat Santoso Siap All Out Dukung Rijanto-Beky di Pilkada Blitar

Blitar - Mantan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, menyatakan dukungan penuhnya kepada pasangan Rijanto-Beky Herdiansyah dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Dukungan ini disampaikan langsung...

ABADI Solid, Demokrat Kota Malang Perkuat Dukungan di HUT ke-23

Malang | Militan - Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai rapat konsolidasi dan koordinasi peringatan HUT ke-23 Partai Demokrat di Kota Malang. Bakal Calon...
Berita terbaru
Berita Terkait