BANYUWANGI – Sebuah penemuan mengerikan mengguncang Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Sabtu (14/9/2024). Seorang kakek yang dilaporkan hilang selama sepuluh hari ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hanya tinggal tulang belulang.
Penemuan ini berawal dari seorang warga yang tengah mencari kayu bakar di area kebun Dusun Kampung Lur. Ia terkejut menemukan kerangka manusia tergeletak di semak-semak. Pakaian yang masih menempel pada kerangka menjadi satu-satunya petunjuk identitas.
Warga yang panik langsung berteriak memanggil warga lain dan perangkat desa. Polsek Rogojampi pun segera diterjunkan ke lokasi.
"Petugas dari Polsek Rogojampi kemudian melakukan olah TKP dan menghubungi Petugas Medis dari Puskesmas Badean," ungkap Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron.
Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi korban. Mereka mengumpulkan informasi dari warga sekitar, termasuk laporan kehilangan anggota keluarga.
Hasilnya, kerangka tersebut diidentifikasi sebagai R Andoko (84), warga Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari. Keluarga Andoko sebelumnya telah melaporkan kehilangannya pada tanggal 4 September 2024.
"Andoko keluar rumah tanpa pamit dan tanpa kabar. Keluarga pun melaporkan orang hilang ke Polsek Rogojampi," jelas Kompol Imron.
Ciri-ciri pakaian yang dikenakan kerangka, seperti kaos dan sandal, cocok dengan yang dikenakan Andoko.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, Andoko diduga meninggal beberapa saat setelah dilaporkan hilang.
"Korban selanjutnya dibawa ke kediaman untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya akan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Patoman," ujar Kompol Imron.
Kematian Andoko masih diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Misteri hilangnya kakek ini pun akhirnya terkuak, namun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.