Militan ID – Libur panjang jelang Maulid Nabi rupanya menjadi momen yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan. Hal ini terlihat dari peningkatan okupansi kereta api di Daop 7 Madiun, yang mencapai 122 persen pada Jumat (13/9/2024).
Data penjualan tiket menunjukkan bahwa Kereta Api Kahuripan (Blitar-Kiaracondong PP) menjadi yang paling ramai dengan kenaikan okupansi mencapai 172 persen. Disusul oleh Kereta Api Brantas (Blitar-Pasarsenen PP) 114 persen, Singasari (Blitar-Pasarsenen PP) 97 persen, dan Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen PP) 114 persen.
"Selama periode ini, Daop 7 Madiun menyediakan total 10.128 tempat duduk. Sebanyak 5.951 tiket terjual di wilayah Daop 7, dan 7.085 tiket lainnya terjual dari wilayah lain," ungkap Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, Sabtu (14/9/2024).
Khusus di wilayah Kediri, tercatat 3.038 penumpang naik dan 2.745 penumpang turun di Stasiun Kediri. Jumlah ini menjadikannya sebagai salah satu stasiun tersibuk di Daop 7.
Kuswardojo menjelaskan, PT KAI terus berupaya menjaga ketepatan waktu operasional selama masa liburan. "Selama bulan Agustus 2024, kami evaluasi untuk ketepatan waktu keberangkatan kereta mencapai 100 persen, dan kedatangan 97,58 persen," jelasnya.
Selain ketepatan waktu, PT KAI juga terus memastikan keselamatan operasional kereta api melalui inspeksi rutin terhadap prasarana, sarana, dan SDM.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta api, Kuswardojo menghimbau agar segera memesan tiket yang masih tersedia. "Kami mengimbau masyarakat agar segera memesan tiket yang masih tersedia, sehingga bisa menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bersama KAI," paparnya.
Terakhir, Kuswardojo mengingatkan kembali bagi pengguna jalan raya yang hendak melintasi perlintasan sebidang agar selalu memprioritaskan perjalanan kereta api. "Selalu waspada dengan berhenti sejenak, tengok kanan kiri dan pastikan lokasi aman baru melanjutkan perjalanan," ujarnya.