Blitar, memo.id – Suasana haru dan yel-yel "Tetap Cinta Mak Rini" menyerbu Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar pada Jumat (13/9/2024). Ratusan guru penggerak se-Kabupaten Blitar berkumpul dalam acara pembinaan dan pemberian penghargaan yang dihadiri oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 400 kepala sekolah dan guru penggerak ini berlangsung meriah. Puncaknya, saat para guru kompak meneriakkan yel-yel "Cinta siapa? Cinta Mak Rini. Cinta siapa? Tetap cinta Mak Rini" dengan penuh semangat.
"Yang hadir sebanyak 446 guru penggerak se-Kabupaten Blitar, mulai jenjang TK, SD, dan SMP. Semuanya kita beri penghargaan berupa piagam," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka.
Namun, Adi menegaskan bahwa kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2024. "Oh enggak, nggak ada kaitannya dengan Pilkada. Memang sudah jadwalnya. Setelah ini para guru penggerak ini akan membentuk kelompok, melakukan pembelajaran terus," tegas Adi.
Meskipun demikian, acara ini terjadi di tengah sorotan publik terhadap berbagai agenda Pemkab Blitar yang dinilai sebagai pengkondisian menjelang Pilkada. Mulai dari pengumpulan kepala desa hingga audiensi dengan Forum Masyarakat RT RW (Format) yang meminta kenaikan intensif RT/RW.
"Ya monggo lah, silakan beranggapan seperti itu, itu hak mereka. Yang jelas kami hanya ingin bertugas memajukan Kabupaten Blitar. Intinya ini merupakan reward dari pemerintah daerah bagi para guru penggerak," ujar Mak Rini menanggapi tudingan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Mak Rini juga menyampaikan pamit kepada para guru. Pasalnya, ia akan segera cuti untuk berkampanye dalam Pilkada 2024.
"Saya sebentar lagi cuti bapak ibu nggih, saya mohon pamit. Jika ada kekurangan kami mohon maaf, apabila ada yang kurang maksimal," ucap Mak Rini dalam sambutannya.
Sebagai informasi, Mak Rini telah mengajukan cuti penuh selama dua bulan kepada Gubernur Jawa Timur. Selama cuti, Mak Rini dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya.