Tulungagung, Militan ID – Dinamika politik di DPRD Tulungagung periode 2024-2029 semakin menarik. Setelah dilantik pada Senin (26/8/2024), kini parlemen Tulungagung resmi memiliki 7 fraksi.
Perubahan signifikan terjadi pada komposisi fraksi. Meskipun jumlah fraksi tetap 7, terdapat 3 fraksi baru yang terbentuk, sementara 4 fraksi lainnya bertahan dari periode sebelumnya.
“Jumlah komisi di DPRD Tulungagung ada 4, yaitu Komisi A sampai Komisi D. Sehingga, untuk membentuk satu fraksi, minimal harus memiliki 4 kursi,” jelas Ketua DPRD Tulungagung, Marsono.
Berikut rincian 7 fraksi yang ada di DPRD Tulungagung periode 2024-2029:
- Fraksi PDI Perjuangan
- Fraksi PKB
- Fraksi Gerindra
- Fraksi Nasdem
- Fraksi Golkar
- Fraksi Harapan (Gabungan Hanura dan PAN)
- Fraksi Demokrat Bersatu (Gabungan Demokrat dan PPP)
Fraksi Gerindra sebenarnya merupakan gabungan dengan PKS, namun tetap menggunakan nama Gerindra. Sementara gabungan Hanura dan PAN memilih nama Fraksi Harapan. Sedangkan gabungan Demokrat dan PPP sempat mengusulkan nama Demokrat Bersatu.
Dari 7 fraksi tersebut, 4 fraksi yang bertahan dari periode 2019-2024 adalah Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Golkar, dan Gerindra.
Nasdem berhasil membentuk fraksi sendiri setelah meraih 6 kursi di Pemilu Legislatif lalu. Pada periode sebelumnya, Nasdem bergabung dalam fraksi gabungan Demokrat, Nasdem, dan PBB.
PAN yang sebelumnya memiliki 5 kursi, kini hanya memiliki 2 kursi. Hal ini membuat mereka memilih bergabung dengan Hanura yang juga memiliki 2 kursi.
PPP yang tetap mendapatkan 1 kursi, akhirnya bergabung dengan Demokrat yang mendapatkan 3 kursi.
“Pembentukan fraksi gabungan ini berdasarkan kesepakatan pimpinan masing-masing partai,” tegas Marsono.
Perubahan komposisi fraksi di DPRD Tulungagung ini diharapkan dapat membawa dinamika baru dalam proses legislasi dan pengawasan pemerintahan.