Vaksin Corona Rusia, Sputnik V Efektif hingga 95 Persen

Di awal 2021, pemerintah Indonesia akan menjadwalkan pemberian vaksin Covid-19. Walaupun demikian, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M. Hal ini tetap diperlukan untuk mencegah agar tidak tertular virus Corona.

Selain 3M tersebut, yaitu menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan air bersih, dan selalu menjaga jarak. Masyarakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuh mereka, menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta menghindari kerumunan. Dengan semua itu, tentunya resiko untuk tertular akan semakin kecil.

Sebab, hanya mengandalkan satu upaya pengendalian virus Corona saja tidak akan efektif apabila tidak disertai dengan cara lainnya. Dengan menggunakan berbagai upaya, diharapkan bisa menutupi kekurangan masing-masing dan berfungsi saling melengkapi.

Tujuan Pemberian Vaksin Corona

Vaksin Corona Sinovac Dalam Proses Mendapatkan Izin Edar BPOM

Pemberian vaksin corona ini bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Jadi, walaupun vaksin tersebut akan memberikan kekebalan secara individu, namun dengan jumlah yang memadai bisa menciptakan herd immunity yang akan melindungi masyarakat (kelompok-kelompok) yang tidak atau belum mendapatkan vaksin.

Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui kriteria ideal vaksin covid-19 yang berkualitas, yaitu efikasi dan efektivitas. Kedua faktor ini berperan penting untuk mengukur manfaat pemberian vaksin dalam mengendalikan virus Covid-19.

Aspek Menentukan Vaksin Corona yang Berkualitas

Aspek efikasi merupakan kemampuan suatu vaksin dalam mencegah penyakit. Selain itu, juga berfungsi untuk menekan penularan virus pada individu di kondisi yang ideal dan terkontrol. Aspek efikasi ini bisa dilihat berdasarkan hasil uji klinis vaksin Covid-19 di laboratorium yang telah dilakukan pada populasi dalam jumlah yang terbatas.

Sedangkan aspek efektivitas adalah kemampuan suatu vaksin untuk mencegah penyakit dan menekan penularannya pada individu di lingkup masyarakat luas. Dengan kata lain, penilaian terhadap kemampuan vaksin untuk melindungi masyarakat secara luas yang beragam (heterogen).

Untuk memenuhi aspek efektivitas ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Pertama, faktor penerima vaksin itu sendiri. Misalnya berdasarkan usia, riwayat infeksi sebelumnya, penyakit penyerta (komorbid), atau jangka waktu senja vaksinasi dilakukan.

Kedua, faktor karakteristik dari vaksin tersebut. Misalnya, termasuk active atau inactivated, jenis vaksin, cara penyuntikan, dan komposisi vaksin. Ketiga, berdasarkan berdasarkan faktor kecocokan strain, yaitu antara strain vaksin dengan strain yang ada pada virus yang beredar di masyarakat.

Untuk mengetahui aspek efektif tidaknya vaksin Corona, perlu adanya data surveilans. Hal ini sebagai informasi untuk melihat perkembangan kasus serta memantau dampaknya terhadap masyarakat.

Diantaranya adalah data imunisasi yang digunakan untuk melihat cakupan imunisasinya. Selain itu, data klinis individu pendukung juga dibutuhkan untuk melihat aspek lain yang mungkin bisa mempengaruhi kondisi kesehatan individu.

Selain efikasi dan efektivitas, pemberian virus juga dilihat berdasarkan efisiensinya, yaitu berdasarkan nilai pembelajaran vaksin. Intinya, dengan memberikan vaksin terhadap individu bisa mencegah pengeluaran biaya kesehatan yang lain terkait penanganan individu yang sakit akibat penyakit tersebut.

Aman dengan Vaksin, 3M, dan 3T

Jadi, selain pemberian vaksin juga harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan 3M dan juga 3T yang meliputi Testing (tahap pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (tahap perawatan). Dengan menggunakan semua aspek tersebut, diharapkan bisa mewujudkan tujuan utama pengadaan vaksin, yaitu untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Penting bagi masyarakat untuk menyadari dan menerapkan protokol kesehatan 3M (jaga jarak, sering cuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker) walaupun vaksin corona sudah ditemukan.

Masih ingin tau lebih lanjut tentang cara pencegahan Corona atau informasi kesehatan lainnya. Kamu bisa download aplikasi Halodoc, solusi paling tepat untuk konsultasi dengan dokter ahli seputar keluhan penyakit tanpa harus keluar rumah.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *