:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2305475/original/051257900_1556961597-Cepat-Hamil-dengan-Menghitung-Kalender-Masa-Subur-By-Andrey_Popov-Shutterstock.jpg)
Setiap pasangan yang sudah menikah, menantikan lahirnya buah hati tentunya merupakan suatu kebahagiaan yang tidak terkira. Pada saat sudah diketahui sang istri sedang hamil, tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan baik untuk bunda mapun di kecil.
Saat bunda hamil, biasanya akan ada orang yang menanyakan tentang usia kehamilan. Lalu apa jawaban anda? Mungkin anda akan merasa kebingungan karena anda tidak tahu usia kehamilan sendiri. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui usia kehamilan?
Cara Mengetahui Usia Kehamilan
Banyak cara untuk mengetahui usia kehamilan, seperti menghitung secara manual dari hari pertama haid terakhir, melalui USG, kalkulator kehamilan, dan kalender kehamilan. Dari sekian banyak cara tersebut, kalender kehamilan adalah cara yang paling sering digunakan. Soalnya, kalender kehamilan ini terbilang cukup praktis dan murah. Sehingga ibu hamil dan petugas kesehatan bisa mendapatkan dan menggunakannya dengan mudah.
Cara Menggunakan Kalender Kehamilan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa kalender kehamilan ini merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui usia kehamilan. Lalu bagaimana cara menggunakannya?
Perlu diketahui bahwa tanggal di kalender kehamilan berbentuk bulat dan bersusun. Lalu pada kertas bagian atas terdapat tulisan yang disertai tanda panah. Dimana, tulisan tersebut adalah ‘menstruasi terakhir’ dan ‘awal kehamilan’.
Nah, untuk mengetahui usia kehamilan, bunda harus mencocokkan tanda panah yang bertuliskan ‘menstruasi terakhir’ dengan tanggal dibawahnya. Lalu cocokkan tanggal hari ini pada kertas yang bawah. Kemudian pada kertas bagian atas akan tertulis usia kehamilan anda. Mudahkan?
Manfaat Kalender Kehamilan
Setelah mengetahui cara menggunakannya, lalu apa manfaat mengetahuikalender kehamilan?
Tentunya dengan menggunakan kalender kehamilan bisa membantu bunda untuk mengetahui usia kehamilan saat ini. Selain itu, bunda juga akan mengetahui proses fisiologis yang sedang berlangsung dalam tubuh, perkembangan janin di dalam rahim, serta keluhan yang terjadi selama masa tertentu.
Dengan mengetahui informasi seputar kehamilan, maka bunda akan bisa melakukan hal yang terbaik. Misalnya, saat menginjak usia hamil tua, maka bunda akan mulai mempersiapkan segala seuatunya seperti perlengkapan persalinan, perlengkapan bayi, melakukan senam hamil, lebih berhati-hati dalam memilih makanan, dan lain sebagainya.
Manfaat kalender kehamilannya lainnya adalah untuk mengetahui keluhan saat hamil yang akan bunda rasakan. Apakah keluhan tersebut terbilang normal atau tidak, dan bagaimana cara mengatasinya?
Kekurangan Kalender Kehamilan
Perhitungan usia kehamilan dengan menggunakan kalender kehamilan ini terkadang mengalami kendala. Hal ini dapat terjadi jika bunda lupa tanggal pasti hari pertama haid terakhirnya (HPHT). Sehingga usia kehamilan yang dihitung dari kalender kehamilan ini hanya dugaan saja. Tentunya hal ini akan membuat petugas medis kesulitan dalam menentukan suatu tindakan, misalnya apakah bunda telah masuk masa post date (kehamilan lewat waktu) atau tidak.
Bahkan, terkadang terjadi kesalahan dalam menentukan HPHT. Yang mana, perdarahan yang disebabkan oleh implantasi dianggap sebagai haid terakhir. Padahal pada waktu itu kondisi janin telah menempel di dinding rahim. Akhirnya diagnosa yang dilakukan pun menjadi salah, misalnya bunda melahirkan tepat waktu dianggap prematur atau bunda yang telah lewat masa melahirkan dianggap matur. Kondisi ini tentunya sangat membahayakan janin. Nah, untuk mengatasinya, bunda perlu dilakukan USG.
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang seputar kalender kehamilan. Semoga ada guna dan manfaatnya, khususnya bagi para bunda dan calon bunda.